Wajo  

Ketua Dewan Penasehat Pemuda Tani Kabupaten Wajo Apresiasi Wacana Penghapusan Utang Petani dan Nelayan

WAJO SULSEL– Ketua Dewan Penasehat Pemuda Tani Kabupaten Wajo,H.Mustafa,SH, MSi menyampaikan apresiasi atas wacana pemerintah pusat yang berencana menghapus utang petani dan nelayan sebagai bentuk keberpihakan terhadap sektor pertanian dan kelautan. Kamis, 8 Mei 2025

Menurut legislator partai Gerindra,langkah ini sangat dinantikan oleh para petani dan nelayan yang selama ini terjebak dalam jeratan utang akibat gagal panen, cuaca ekstrem, dan fluktuasi harga komoditas. “Kami sangat mendukung kebijakan ini. Ini adalah angin segar bagi para petani dan nelayan yang berjuang mempertahankan hidup dan ketahanan pangan daerah,” ujar Sekretaris partai Gerindra Kabupaten Wajo melalui WhatsAppnya,Kamis (8/5).

Anggota Fraksi dari partai Gerindra ini juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut harus dibarengi dengan edukasi keuangan dan pendampingan usaha agar petani dan nelayan tidak kembali mengalami kesulitan ekonomi di masa depan.

“Pemerintah juga perlu memastikan program ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak,” tegasnya.

Rencana penghapusan utang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi di sektor riil, khususnya di wilayah pedesaan. Wacana ini tengah dikaji oleh beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Kebijakan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan kemandirian pangan nasional bahwa penghapusan utang pada petani dan nelayan akan menjadi titik balik dalam pembangunan di sektor pertanian di Republik tercinta ini, ” sambungnya.

Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan semangat petani dan nelayan untuk fokus meningkatkan produktifitas pertanian adalah momentum besar dan menjadikan negeri ini lumbung pangan dunia.

Legislator Gerindra dari Dapil 2 Kecamatan Tanasitolo dan Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo bahwa peningkatan produktifitas petani akan membawa Indonesia menuju Negara besar sebagai lumbung pangan dunia.

“Jadi penghapusan utang ini oleh Presiden Prabowo Subianto memiliki kaitan erat dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani sehingga sangat membantu peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat terkhusus di Kabupaten Wajo sebagai penduduk yang mayoritas petani dan memiliki luas sawah yang cukup besar sehingga menjadi daerah penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan,” tutup anggota DPRD dua periode.

@Redaksi Celebesplus#