WAJO SULSEL– Dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dimanfaatkan untuk wilayah Kecamatan Pitumpanua,Kabupaten Wajo di pertanyakan, soalnya dana tersebut diduga tidak pernah di pertanggung jawaban dalam setiap tahun dan kini menjadi sorotan publik serta pihak APH di minta LIDIK kegiatan dana bergulir tersebut. Minggu, 27 April 2025
Masyarakat mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana tersebut, terutama karena tidak adanya laporan keuangan yang jelas sejak program ini berjalan,padahal dana bergulir itu tujuannya untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Media Online Indonesia Cabang Kabupaten Wajo, Muhammad Marsose Gala mengungkapkan kepada media Celebes plus on-line. com,
pengelolah PNPM Kecamatan Pitumpanua diharapkan bisa memberikan laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) dalam setiap tahunnya agar di ketahui berapa besar dana PNPM bergulir dalam setiap tahunnya dan berapa banyak masyarakat yang menikmati dana tersebut di Kecamatan Pitumpanua.Dan kemungkinan ada tunggakan SPP atau UEP yang perlu di pubikasikan ke masyarakat.
“Masyarakat mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana PNPM tersebut, terutama karena tidak adanya laporan keuangan yang jelas sejak program ini berjalan.Dan melalui pemberitaan ini diminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk melidik dana kegiatan tersebut,apakah dana itu sudah berjalan sesuai peruntukannya atau tidak,kata mantan Ketua LAKI Kabupaten Wajo.
Hingga berita ini ditayangkan pihak pengelola PNPM Kecamatan Pitumpanua belum memberikan jawaban resmi karena nomor yang dihubungi belum tersambung.
Bersambung!!!
Tim