Sengkang – Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang periode 2025–2028 menggelar rapat perdana pada Jumat, 21 Maret 2025. Rapat yang berlangsung di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Wajo Nomor 390/III/Tahun 2025 tentang pembentukan kepengurusan baru.
Ketua Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, H. Muhammad Idris A. Panaungi, SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa para pengurus memiliki tugas untuk melayani jamaah, bukan sebagai penguasa masjid. Ia juga mengingatkan agar setiap petugas menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh amanah, terutama dalam hal kebersihan dan pengelolaan kegiatan keagamaan.
Rapat tersebut membahas beberapa agenda utama, di antaranya penjelasan tugas kepengurusan, evaluasi pelaksanaan amaliyah Ramadhan 1446 H, serta persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Selain itu, kepengurusan juga menyoroti perbaikan fasilitas masjid, termasuk renovasi tempat wudhu dan WC yang dinilai sangat mendesak.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Dr. H. Firdaus Perkesi, M.Si, yang turut hadir sebagai Penasehat Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, menekankan pentingnya pembenahan fasilitas masjid demi kenyamanan jamaah.
“Kita perlu fokus membenahi fasilitas masjid, terutama tempat wudhu dan WC yang sangat mendesak. Kenyamanan jamaah juga harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam kepengurusan masjid. “Agar saling mengingatkan, mari kita bicarakan bersama. Jika ada kendala, kita cari solusi bersama-sama,” tambahnya.
Renovasi fasilitas masjid ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional dan internasional yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025. Dengan masjid yang lebih nyaman dan fasilitas yang memadai, diharapkan para peserta dan jamaah dari berbagai daerah dan negara dapat melaksanakan kegiatan ibadah dan keagamaan dengan lebih khusyuk.
Sekretaris Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Muhammad Adam, S.Ag, menambahkan bahwa kegiatan dakwah dan pengajian di masjid akan terus diperkuat. Jika memungkinkan, program keagamaan akan diperluas agar lebih bermanfaat bagi jamaah.
Dengan adanya rapat ini, pengurus berharap sinergi antara kepengurusan dan jamaah semakin erat, sehingga Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang dapat terus menjadi pusat ibadah dan dakwah yang lebih baik bagi masyarakat. (jo)