Celebesplusonline.com ( Makassar Sulsel ) – Kontestasi Pemilu sebentar lagi akan dimulai. Pesta rakyat akan dimulai dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024
Nantinya Pileg akan menghasilkan keterwakilan suara rakyat yang akan menduduki kursi-kursi di tiap tingkatan, mulai DPR Kabupaten Kota, Provinsi dan Pusat.
Sejak dini suhu kompetisi mulai memanas di antara para calon legislatif yang akan bersaing memperebutkan kursi-kursi penting di gedung wakil rakyat hingga Senayan.
Nama Andi Muzakkir Aqil tidak asing lagi di kuping masyarakat Sulawesi Selatan. Namanya terus tersorot lantaran kerja-kerja timnya dan dukungan masyarakat yang terus bergerak positif.
Andi Muzakkir adalah bakal calon (Balon) Legislatif DPR RI pendatang baru. Ia mengincar kursi DPR RI Senayan lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II.
Sekedar diketahui, Dapil II meliputi 9 kabupaten yakni; Bulukumba, Sinjai, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Maros, Pangkep dan Bone.
Pembina Amal Foundation Andi Muzakkir Aqil (AMAL) ini bertekad duduk di parlemen dengan semangat dan alasan tersendiri, disertai dengan visi dan misi yang jelas.
Andi Muzakkir mengangkat motto “Dari Meja Keadilan Menuju Parlemen Pengabdian”, dengan visi “Mengabdi Lewat Parlemen untuk Keadilan dan Perbaikan Rakyat.”
Sementara itu, sedikitnya ada tiga poin penting yang ditarik sebagai misi AMAL yakni; (1) Memperjuangkan program legislasi dan UU untuk keberpihakan hukum terhadap kepentingan masyarakat atas hak dan kewajiban sebagai warga negara.
(2) Mendorong keterbukaan akses masyarakat terhadap produk hukum dan pendampingan melalui aktivasi paralegal di desa dan kecamatan Dapil Ii Sulsel. (3) Membantu masyarakat mendapatkan kemudahan akses perbankan untuk permodalan usaha dan pendampingan aspek hukumnya.
Sekilas tentang AMAL
“Keterwakilan rakyat melalui figur yang lahir dari kehidupan kerakyatan tentu akan mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak ke rakyat,” sederhananya begitu kata Andi Muzakkir Aqil dalam memilih wakil rakyat.
Andi Muzakkir Aqil adalah tokoh anak muda, yang menghirup udara pertama kelahirannya di tanah Bugis Sulawesi Selatan.
Ia merasakan atmosfer masa kecilnya di Kota Parepare dari SD, SMP hingga menamatkan masa SMA di kota berjuluk Habibie-Ainun itu.
Selepas itu, Muzakkir masuk ke Perguruan Tinggi lalu memilih jurusan hukum hingga mencapai gelar master dan profesi pengacara serta kurator di bidang hukum.
Bagi seorang petarung, tentu saja ini adalah bagian dari sebuah perjuangan dengan mengambil bagian untuk membantu banyak orang khususnya masyarakat yang bersangkutan dengan hukum.
Sebab menurutnya, syarat negara untuk maju adalah dengan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat, ini perlu signifikan.
Sebagai orang yang berkiprah di bidang hukum di kancah nasional, AMAL menyadari betul bahwa kehadirannya tidak bisa apa-apa tanpa kerja sama tim yang baik dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kita optimis terus bekerja untuk kebaikan, kami terus mendukung tim kami untuk terus bekerja untuk sosial kemasyarakatan. Insya Allah, keterpilihan menjadi sebuah keniscayaan,” kuncinya. (A)
Editor : Sultan
