Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) –Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) bersama masyarakat Keera,kecamatan Keera,kabupaten Wajo,Sulsel di hari kedua kembali melakukan gerakan masuk ke wilayah perkebunan yang diduga dikuasai oknum petani dari luar kabupaten Wajo,Selasa 29/6/2021
Pantauan media ini ,selama 3 jam AMIWB bersama warga menduduki lahan yang dikelolah oknum masyarakat dari luar kabupaten Wajo mereka bergeser ke kantor camat Keera.
Kordinator lapangan Syamsuriadi Suardi mengatakan bahwa giat hari ini kami ingin membuktikan ke tim penyelesaian sengketa bahwa benar adanya banyak oknum masyarakat luar yang menguasai lahan di lokasi PTPN XIV.
“Inilah yang menjadi pertanyaan besar kenapa ketika pribumi yang ingin bercocok tanam dengan sistem pinjam pakai tidak diperbolehkan sama sekali,”jelas Syamsuriadi kepada media ini,29/6/2021.
Lanjut Syamsuriadi,makanya itu korlap meminta agar direksi PTPN segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat jangan hanya bungkam.
Setelah dari lokasi lahan PTPN IX massa berkumpul di kantor camat Keera dan belum ada respon dari pihak PTPN XIV.
Dikantor camat Keera,Andi Ahmad Ridha,S.STP selaku penanggungjawab wilayah mengajak warga dan mahasiswa duduk bersama mencari solusi aspirasi tersebut.
Pertemuan berlangsung 1 jam dihadiri wakapolres Wajo Kompol Andi Toralipu,SH,MH,didampingi kapolsek Sajoanging,kapolsek Keera dan Pitumpanua.
“Aspirasi dari AMIWB dan masyarakat kecamatan Keera akan kami sampaikan ke bapak Bupati Wajo untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan pihak PT. PN XIV Keera,”jelas Andi Ahmad Ridha.
Adapun permintaan mereka agar warga bisa masuk menanam tanaman palawija dan tanaman jangka pendek lainya di lokasi PTPN,tutupnya.
Editor : Sultan