Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) — Pada tahun 2023 merupakan tahun politik,potensi kerawanan komplik, termasuk kerawanan laka lantas cukup meningkat drastis.
Salah satu indikator sebagai penyebab adalah frekuensi penggunan jalan semakin padat,
oleh karena banyaknya aktifitas
politik yang makin hari makin padat.
Dari indikator tersebut,jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Wajo mengalami lonjakan beberapa pekan ini.
Oleh sebab itu, bantuan masyarakat tentang berlalulintas sangat di butuhkan untuk menekan angka lakalantas.
Ketua Panwascam Kecamatan Pitumpanua,Rustan,SE mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor R2 dan R4 masih mendominasi kejadian kecelakaan lalu lintas akhir – akhir ini.
Rustan,kepada media ini,Kamis,( 20/7/2023 )berharap agar pihak kepolisian dalam hal ini Sat lantas Polres Wajo terus meningkatkan pengawasan dan sosialisasi berkendara.
“Ini bukan tugas Kepolisian semata – mata akan tetapi ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukakan pengawasan dan sosialisasikan ke masyarakat,” terangnya.
Menyikapi suhu politik yang meningkat saat ini di daerah, Rustan mengajak para pengendara agar selalu menjunjung tinggi dan mematuhui peraturan lalulintas,pungkasnya.
Lanjut Rustan,seperti contoh kasus laka lantas beberapa pekan ini yang terjadi di Wajo kuhusnya di Ruas jalan Trans Sulawesi Tarumpakae – Palopo di samping penyebabnya frekuensi pengguna jalan semakin padat juga suasana jalan di ruas ini dalam kondisi perbaikan.
Hal ini merupakan catatan semua pihak untuk lebih mawas diri dan memberi pencerahan kepada sanak keluarga,dan famili untuk lebih berhati hati dalam berkendara,dan mengedarai kendaran apasaja
utamanya kendaraan jalan darat.
Seperti halnya kejadian di jalan Bangsalae,Desa Bottotengnga,Longka Keera dan dalam kota Sengkang.
Penulis : Redaksi