Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) – Roemah Djoeang AIA menyalurkan bantuan kepalda korban bencana puting beliung di Kabupaten Wajo, Senin kemarin. Bantuan yang disalurkan berupa seng dan paket sembako.
Puting beliung melanda Desa Botto Kecamatan Takkalalla Kabupaten Wajo Kamis 16 September 2021 lalu. Sedikitnya 45 rumah porak-poranda akibat bencana ini.
Pendiri Roemah Djoeang AIA, Andi Iwan Aras mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepedulian Roemah Djoeang dan Partai Gerindra kepada masyarakat terdampak bencana. Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat.
“Kami turut prihatin atas bencana ini. Semoga masyararakat Desa Botto bisa segerw bangkit dan membangun kembali rumah rumah mereka,” terang AIA.
Rombongan relawan AIA berangkat dari kota Sengkang dipimpin langsung oleh Sultan Tajang, tenaga ahli (TA) Dapil Andi Iwan Aras (Dapil Sulsel ll). Turut pula Ketua DPC Gerindra Wajo Andi Pandu jaya, Ketua Fraksi Gerindra Sulfia ST dan H. Mustafa.
“Ini Wujud kepedulian Pung Iwan, kepada masyarakat yang terkena bencana, beliau berharap semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan masyarakat yang kena dampak. Kita semua ikut merasakan apa yang dirasakan oleh mereka. Olehnya itu mari kita saling bahu membahu, bergandengan tangan dan gotong royong untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kena bencana,” ujar Sultan.
Bantuan yang disalurkan berupa 250 lembar seng dan paket sembako bagi setiap rumah.
Kepala Desa Botto Rafiuddin yang menerima langsung rombongan tersebut, sangat berterima kasih kepada Andi Iwan Darmawan Aras atas kepdulian dan bantuan yang diberikan.
“Atas nama Pemerintah Desa Botto dan masyarakat Desa Botto mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau. Sampaikan terima kasihku dan titip salamku dek, sama Pung Iwan karena beliau sudah banyak membatu desa kami, bahkan termasuk bantuan bedah rumahnya serta wujud kepedulian selama ini dan Wajo pada umumnya,” ungkap Rafiuddin.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga saat ini, bencana angin puting beliung di Desa Botto menyebabkan 47 rumah mengalami kerusakan. 15 di antaranya rusak berat, 19 rusak sedang dan 13 rusak ringan. Kemudian 5 unit rumah walet warga dan 1 unit tempat pelelangan ikan (TPI).
Sumber : Andi Erwin
Editor : Sultan
