Celebesplusonline.com (Jakarta) — Setelah ditolaknya KLB oleh pemerintah yaitu KemenkumHAM, Pendiri Jaringan Nusantara (JN) Aam SH.,MH.
Menurutnya sebelum bulan suci ramadhan atau tepat lebaran secara tulus iklas dan satria sebaiknya Moeldoko meminta maaf pada Jokowi dan SBY.
Karena walau bagaimanapun rakyat indonesia tahu karier Moeldoko bisa cemerlang karena SBY dan JOKOWI.
Ini sekaligus Moeldoko memberi contoh kepada generasi muda indonesia betapa pentingnya pendidikan budi pekerti,
Betapa pentingnya sopan santun, betapa penting nya, adat istiadat, betapa pentingnya meminta maaf kepada orang yang lebih tua terlebih kita harus tahu cara berterima kasih pada orang yg sudah membesarkan kita. Karena itulah watak Ksatria yang sejatinya.” *Ucapnya
Lebih lanjut kata Aam SH.,MH, “Saat ini, setelah resmi pemerintah menolak hasil KLB, dengan penuh kesadaran dan keberanian serta tanggung jawab Moeldoko harus berani memberi sangsi moril kepada Jhoni Alen Marbun CS, karena cerita mereka sangat jauh dari fakta hukum yang ada.”
“Presiden Jokowi ada karena Demokrasi ada di Indonesia. Untuk itu Demi menjaga Demokrasi, sebagai bentuk etika politik dan demi menjaga citra Penerintahan Jokowi-Maruf Amin
Sebaiknya Pak Moeldoko Sportif mengundurkan diri Sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB (Demokrat abal2) sekaligus Moeldoko berkewajiban membubarkan Demokrat versi KLB (Demokrat abal-abal) tersebut agar tidak ada penyalagunaan dan tidak menjadi benalu dikemudian hari.
Karena demi apapun, mereka yang terlibat dari awal hingga konggres KLB abal2 berlangsung, sudah cacat secara politik, moral dan hukum, sejarah telah mencatatnya.” Tambah Aam SH.,MH.
Laporan : ASL
Editor : Sultan