Segenap Wartawan Jurnalis Barru berduka, tepat ketika penghujung peralihan ke Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, seorang Tokoh Pemersatu Jurnalis Barru yang juga Ketua Forum Jurnalis Barru (FJB) Muh. Rustam berpulang ke Rahmatullah. Rabu (19/8/2020).
Almarhum Rustam adalah Wartawan Senior yang selama ini menjadi Kepala Biro Fajar Pendidikan di Kabupaten Barru. Bersama Sahabat Karibnya Abdul Latif Ahmad, keduanya bahu membahu membangun jejaring sehingga Fajar Pendidikan menjadi salah satu Tabloid yang paling diminati dan oplahnya beredar hampir di semua sekolah di Kabupaten Barru.
Pria kelahiran Wajo, 27 Desember 1974 ini memang sangat peduli dengan pendidikan, selain menggunakan media Fajar Pendidikan untuk bersama mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, Beliau juga intens untuk turut serta diberbagai forum Pemerintah Daerah yang berhubungan dengan pendidikan.
Salah satunya adalah menjadi bagian dari Multi Stakeholder Forum (MSF) yang menjadi program dari USAID Kinerja. Lebih dari Empat tahun, Almarhum Rustam menjadi bagian Program USAID Kinerja di Kabupaten Barru dan menggagas banyak ide di bidang pendidikan khususnya implementasi Distribusi Guru secara Proporsional (DGP) dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Selain itu, dirinya juga berkontribusi dibidang pengembangan iklim investasi dan pelayanan perizinan sehingga Masiga Center yang saat ini kita kenal dengan Mal Pelayanan Publik Masiga (MPP Masiga) dapat dikatakan bagian yang ia bangun dan persembahkan untuk Kabupaten Barru.
Sepak terjangnya di dunia Jurnalistik Daerah sudah tidak diragukan lagi. Beliau bersama rekan-rekan Wartawan dan Jurnalis Barru mengagas wadah berhimpun yang dinamai Forum Jurnalis Barru (FJB). Senioritas, pengalaman, serta wawasan nya membuatnya didaulat memimpin FJB yang terbentuk di tanggal 26 Maret 2013 sampai saat ini.
“Kita harapkan forum ini menjadi wadah bersama antara sesama jurnalis untuk melakukan diskusi secara rutin,” ujar Almarhum Rustam usai dipilih menjadi Ketua FJB di Kafe 3 Dimensi, 2013 silam.
Kabid Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Diskominsta Barru, Ardi Susanto merasa sangat kehilangan tokoh wartawan yang bijaksana dan peka terhadap kemajuan Barru. Jauh sebelum ditugaskan menjadi Kordinator Wartawan Barru, Ardi Susanto telah lama mengenal dan dekat dengan sosok Wartawan Senior ini.
“Beliau orang yang sangat baik, saat mendengar kabar kepergiannya, saya langsung terngiang suara khas Pak Rustam yang selalu memanggil saya “Silong” (Bahasa Bugis Teman)” ujar Ardi sedih sembari mempraktekkan bagaimana Almarhum Rustam memanggil dengan nada bersahabat, “Magitu Silong ?(Apa kabar teman?)”.
Kini, Almarhum Rustam kembali ke Sang Khalik, Jasadnya disemayamkan di rumah duka Pucu’e Tanete Rilau dan akan dimakamkan tepat di tanggal 1 Muharram 1442 Hijriyah. Sepanjang hidupnya, Almarhum telah banyak memberikan manfaat bagi kebersamaan wartawan, maupun memajukan pendidikan dan pemerintahan Barru termasuk beberapa kegiatan sosial. Semoga semua manifestasinya sebagai Pewarta dan Aktivis Pendidikan menjadi amalan jariyah Beliau.
“Innalillah wa innailaihi raji’un, Selamat Jalan Senior, Selamat Jalan “Silong”, Semoga Kebaikan Almarhum Pak Rustam untuk Barru menjadi teladan bagi kebaikan kita semua. InsyaAllah” tutup Kabid Humas sembari meminta masyarakat Barru mendoakan dan menyempatkan mengirimkan syafaat Al Fatihah untuk Almarhum Muh. Rustam.
(Humas Barru)