Celebesplusonline.com – Presiden Jokowi dan Mendikbud Nadiem Makarim menyebut sekolah tatap muka akan dibuka pada Juli 2021. Hal ini dilakukan apabila proses vaksinasi ke guru selesai seluruhnya.
Lantas, apakah seluruh tingkatan sekolah akan dibuka? Apakah di seluruh daerah atau daerah tertentu?
“Dibuka seluruhnya serentak, tapi dengan bertahap dan tidak tatap muka murni,” kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri saat berbincang dengan wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (25/2)kemarin.
Jumeri menjelaskan apa yang dimaksud dengan tatap muka tidak murni. Yakni tidak semua murid datang ke sekolah atau tatap muka, ada sebagian yang juga tetap ikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Misalnya separuh kelas, seminggu anak sekolah 2-3 hari saja dan dengan prokes ketat.
Setelah vaksinasi selesai guru-guru diharap masuk karena anak-anak sudah lelah dan jenuh di rumah, berat banget.
Siswanya berat, ortunya berat,” ujar Jumeri.Jadi, pada Juli 2021 perguruan tinggi juga melakukan hal yang sama. Sudah boleh tatap muka.
Dengan vaksinasi, Jumeri optimistis perlahan pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar dan terus dievaluasi.Tapi, bagaimana kalau ada orang tua yang masih khawatir anaknya terpapar corona?
“Nanti kalau ortu masih khawatir anak-anaknya bisa tidak masuk ke sekolah atau tetap PJJ. Ini blended learning, campuran tatap muka dan
Dan targetnya pada bulan Juli nanti 5 juta guru, tenaga pendidik, dan kependidikan semuanya insyaallah sudah bisa segera kita selesaikan.
Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu,” tutur Jokowi saat meninjau vaksinasi untuk guru pada Rabu (24/2/2021).(*)