Celebesplusonline.com// Wajo Sulsel – Di tengah harapan masyarakat akan hadirnya layanan kesehatan yang memadai, bangunan megah Puskesmas Pitumpanua justru berdiri sunyi. Gedung yang seharusnya menjadi pusat penyembuhan dan harapan itu hingga kini belum juga diresmikan oleh Bupati Wajo.
Bangunan megah Puskesmas yang terletak di jalan poros Palopo – Siwa tepatnya di Desa Buriko, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo,Provinsi Sulawesi Selatan hingga saat ini belum juga diresmikan oleh Pemkab Wajo.
Waktu terus berjalan, namun pintu-pintu pelayanan masih tertutup. Rumput liar mulai merayap di sudut-sudut halaman, seolah ikut bertanya, “Kapan rumah sehat ini akan benar-benar bernyawa?”
Kabar berhembus bahwa gedung tersebut belum mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dokumen penting yang menjadi syarat mutlak beroperasinya sebuah fasilitas umum. Dugaan itu pun menyeruak ke ruang publik, menimbulkan beragam tanya dan kegelisahan.
Kepala Dinas PUPR Wajo, Drs. H. Andi Pamenneri,M.Si akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa proses penerbitan PBG sudah lama selesai yang bersamaan dengan PBG Puskesmas Lempa Kecamatan Pammana dan Puskesmas Tempe di Kecamatan Tempe, ujarnya.Jum’at (11/7).
“Sebelumnya, semua berkas sedang diproses sesuai prosedur yang berlaku,” sambungnya Kadis PUPR dengan nada hati-hati.
Sementara itu, ditempat terpisah dan hari yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Dr. drg.Hj Armin, M. Kes saat di hubungi turut memberikan penjelasan. Ia menyebut bahwa kejelasan legalitas PBG gedung Puskesmas Pitumpanua tersebut sudah lama di terbitkan dan kantongi.
“Kami siap mengoperasikan Puskesmas Pitumpanua. Namun, tentu harus menunggu semua syarat administratif,
dan kita menunggu rekomendasi Ortala Provinsi Puskesmas lama yang di Bulete , karena akan difungsikan kedua puskesmas sebagai puskesmas Rawat Inap,supaya masyarakat pitumpanua bisa terlayani semua”, cetusnya.
Masyarakat pun hanya bisa berharap, agar gedung yang dibangun dari uang rakyat itu tak hanya menjadi bangunan bisu. Mereka menanti saat pintu puskesmas itu terbuka dan menyambut dengan senyum para petugas kesehatan—sebagai bukti hadirnya negara dalam pelayanan.
Dan Puskesmas Pitumpanua yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah bersumber dana APBD Tahun Anggaran 2024,
dengan Pagu anggaran Rp.9,800,000,000.00,HPS Rp. 9,799,919,197.87 ,pembangunannya telah selesai di akhir tahun 2024,namun kekinian gedung megah Puskesmas Pitumpanua tersebut belum ada tanda tanda peresmiannya.
@ Sultan #