Wajo  

Keberadaan Randis Bupati dan Wakil Bupati Wajo Dipertanyakan,Sekda Wajo : Terakomodir APBD 2025

Sekda Wajo, Armayani

WAJO SULSEL — Keberadaan kendaraan dinas (Randis) milik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wajo menjadi sorotan warga.

Publik mulai mempertanyakan status dan kejelasan penggunaan kendaraan tersebut yang hingga kini tampak digunakan secara aktif sejak pelantikannya oleh Presiden RI,Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sejumlah masyarakat akan mempertanyakan langsung ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo terkait keberadaan kendaraan dinas itu.

“Sebagai warga, kami ingin tahu apakah Randis Bupati dan Wakilnya masuk atau belum dalam proses pembahasan anggaran pokok tahun 2025.

” Dikhawatirkan pengadaan Randis baru Bupati dan Wakil Bupati Wajo tidak masuk dalam proses pembahasan, jangan sampai ini jadi beban anggaran tanpa kejelasan,” ujar Mulyadi , salah satu mantan pengurus HIPERMAWA Wajo .

Publik berharap pemerintah daerah tidak hanya transparan, tetapi juga efisien dalam penggunaan anggaran, terutama menyangkut fasilitas pejabat. “Jangan sampai Randis jadi simbol pemborosan. Rakyat butuh pelayanan, bukan kemewahan,” tambah Andy seorang warga lain.

Isu ini menjadi salah satu topik perbincangan hangat di beberapa WAG di Kabupaten Wajo terkait keberadaan Randis Bupati dan Wakil Bupati Wajo,sehingga di butuhkan penjelasan secara teransparan dari Sekrestaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani selaku kordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang bertugas menyiapkan dan melaksanakan kebijakan Kepala Daerah dalam rangka pengelolaan anggaran.

Tim media ini saat menghubungi Mantan Ketua DPRD Kabupaten Wajo,Andi Alauddin Palaguna, S. Sos melalui WhatsAppnya terkait keberadaan Randis Bupati dan Wakil Bupati Wajo,
dengan tegas Andi Alauddin mengatakan Tabe ,APBD 2025, bukan sy yg bahas terakhir & sy tdk masuk banggar & jg masa jabatan sy sebagai ketua, hanya sampai pd hari pelantikan anggota DPRD terpilih 2024,ujarnya.

Andi Alauddin menambahkan,Setelah pelantikan, Sy tdk terlibat lagi PEMBAHASAn APBD berhubung Sy tdk masuk BANGGAR, tambahnya.

Terkait mobil dinas Bupati Sdh lewat 10 thn & rewel itu
dan sdh saatnya memang diganti krn bisa sj lebih banyak biaya pemeliharaanya dr pd beli baru, tutupnya.

Di hari yang sama,Selasa (8/4) tim media ini mengkonfirmasi ke Sekrestaris Daerah Kabupaten Wajo,Ibu Armayani melalui WhatsAppnya terkait pengadaan Randis Bupati dan Wakil Bupati Wajo, ia ( Armayani,Red ) mengatakan
Mhn maaf na’ terkait randis terakomodir apbd 2025 na’, ujarnya dengan singkat.

@ Sultan #