Sengkang (Wajo) – Masjid Agung Ummul Quraa menggelar shalat tarawih pada malam ke-29 Ramadhan 1446 H dengan dihadiri oleh jamaah yang antusias. Tarawih malam ke-29 ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin, yang turut serta dalam ibadah bersama jamaah.
Sebelum pelaksanaan shalat, Ketua Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa, H. Muhammad Idris A. Panaungi, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas amanah yang diberikan kepada pengurus masjid. “Alhamdulillah, amanah ini berlaku mulai bulan Maret. Kami berharap dengan dukungan seluruh jamaah, kami dapat menjalankannya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi panitia yang telah mengatur kebutuhan jamaah, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan lancar. “Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras untuk kenyamanan jamaah, serta kepada para penceramah yang telah memberikan tausiyah. Semoga ilmu yang disampaikan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Selain itu, ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi dalam berbagai bentuk, baik materi, tenaga, maupun pikiran. “Atas nama pengurus, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur serta pihak yang telah membantu, termasuk mereka yang telah menyediakan takjil selama satu bulan penuh. Begitu pula kepada kepolisian dan Satpol PP yang turut menjaga keamanan sehingga jamaah merasa nyaman dalam beribadah selama Ramadan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa, Muhammad Adam, mengumumkan bahwa berdasarkan hasil hisab rukyat Kementerian Agama, bulan Ramadhan tahun ini disempurnakan menjadi 30 hari. Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. “InsyaAllah, pelaksanaan Shalat Id akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Sengkang,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pada tanggal 14 Maret 2025, Bupati Wajo telah menetapkan pengurus Masjid Agung Ummul Quraa periode 2025-2029. Selain itu, akan diadakan Festival Gema Takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri.
Sebagai penutup, H. Muhammad Idris A. Panaungi meminta maaf kepada jamaah jika masih terdapat kekurangan dalam pelayanan selama bulan Ramadhan. “Kami terbuka untuk menerima kritik dan saran demi kemajuan Masjid Agung Ummul Quraa ke depannya,” tutupnya. (j)
