Reses di Lompoloang : @ H Syamsuddin Ahmad, SH Tampung Aspirasi Pembangunan Infrastruktur hingga Pertanian @ Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Sorotan

CELEBESPLUSONLINE. COM//WAJO SULSEL- Anggota DPRD Kabupaten Wajo, H. Syamsuddin Ahmad, SH, menggelar reses di Desa Lompoloang, Kecamatan Pitumpanua, Senin (27/10/2025). Kegiatan yang dihadiri perwakilan OPD, kepala desa, dan tokoh masyarakat ini menjadi wadah penyampaian berbagai usulan pembangunan dari warga.

Turut hadir dalam reses tersebut perwakilan Disdikbud, Disporapar, Sekcam Pitumpanua, serta kepala desa dari Lompobulo, Lompoloang, Kompong, Alesilurungnge, Maccoliloloe, Abbanderangnge, dan Kaluku.

Masyarakat menyoroti pentingnya penanganan infrastruktur, khususnya terkait bencana banjir yang kerap melanda. Warga mengusulkan pembangunan tanggul sungai, normalisasi Sungai Lompoloang, serta penanganan tebing longsor yang menjadi penyebab utama banjir di sejumlah desa.

Selain itu, warga juga meminta pembangunan jembatan gantung Lompoloang–Patongngai untuk memudahkan akses mobilitas antar desa.

Di sektor pendidikan, masyarakat mendesak pembangunan pagar sekolah, pengadaan komputer, serta bantuan paving blok untuk menunjang fasilitas belajar mengajar di sejumlah sekolah.

Sementara untuk mendukung produktivitas pertanian, warga mengajukan pengadaan pompa celup (bor dalam) guna mengairi sekitar 30 hektare lahan sawah yang selama ini kekurangan pasokan air.

Tidak hanya soal pembangunan, masyarakat juga menyoroti aktivitas tambang ilegal yang dinilai meresahkan warga dan merusak lingkungan. Mereka meminta aparat terkait untuk segera menertibkan kegiatan tambang tersebut.

Merespons berbagai aspirasi yang masuk, H. Syamsuddin Ahmad menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh usulan masyarakat.

“Semua usulan masyarakat akan kami catat dan teruskan ke OPD terkait. Kami akan kawal agar bisa masuk dalam program prioritas daerah,” tegasnya.

Reses ditutup dengan dialog interaktif antara masyarakat dan perwakilan dinas yang turut memaparkan sejumlah program pembangunan tahun 2025.

Sumber : HDPRD

Editor : Sultan