Seminar Program Kerja KKN Tematik Gelombang 114 UNHAS Digelar di Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo

CELEBESPLUSONLINE. COM// WAJO SULSEL – Seminar program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (UNHAS) secara resmi digelar di Aula Kantor Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo,Provinsi Sulawesi Selatan.(16/7)

Kegiatan seminar ini dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik dan administratif mahasiswa KKN UNHAS terhadap program-program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di Desa Batu.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari mekanisme perencanaan yang sah dan wajib sesuai ketentuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNHAS.

Camat Pitumpanua diwakili Kasubag Perencanaan, Muhammad Feisal Ariwiguna Asimu, S.STP mengatakan dengan diselenggarakannya seminar KKN tematik UNHAS gelombang 114 ini, seluruh pihak yang terlibat diharapkan dapat menjaga sinergi, menghormati aturan yang berlaku, serta menjadikan KKN sebagai wahana pembelajaran sekaligus pengabdian yang bertanggung jawab secara sosial dan hukum.

“Mahasiswa diharapkan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dan etika dalam menjalankan kegiatan di masyarakat. Kami mendukung penuh, sepanjang kegiatan ini tidak keluar dari ketentuan hukum dan norma sosial,” sambungnya.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat hukum, sosial, dan akademik, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Batu, harapnya.

Kepala Desa Batu, Drs Baharuddin menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan mahasiswa KKN dan berharap agar setiap program kerja yang dirancang berlandaskan asas manfaat, akuntabilitas, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada kesempatan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batu, Sultan,berharap program-program yang dirancang, baik dalam bidang Pertanian, lingkungan, maupun ekonomi masyarakat, tetap berada dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku, serta mengedepankan prinsip-prinsip partisipatif, transparansi, dan pemberdayaan masyarakat, ujarnya.

“Pemerintahan Desa Batu, Pemdes dan BPD akan mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan adik adik mahasiswa, sepanjang sesuai dengan ketentuan dan tidak bertentangan dengan norma sosial dan hukum yang berlaku di wilayah Desa Batu, ” cetus Sultan

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Gelombang 114 dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini bukan hanya sekadar pemaparan rencana kerja, melainkan merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas akademik yang harus dipatuhi oleh setiap peserta KKN.

Program-program yang dipaparkan meliputi edukasi hukum dasar, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan kelembagaan desa, serta program ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Sekedar diketahui, dari 7 orang melakukan KKN tematik UNHAS telah memaparkan program masing – masing.Dari 7 program tersebut ada untuk Pertanian,Siber Hukum UU ITE, Perbankan dengan Qris,Pemanfatan Kolam Renang, Sosialisasi dan Edukasi Kecerdasan Buatan ( AI ), dan
Pengadaan Peta Administrasi Desa Batu, serta Pengembangan Tambak Udang sebagai aset desa berkelanjutan.

Namun dari 7 program yang ditawarkan mereka, ada 4 prioritas yang diharapkan masyarakat Desa Batu bisa berjalan dan selesai maksimal sebelum mereka kembali ke kampus UNHAS, yaitu program Pertanian, Kolam renang, Pengadaan peta administrasi desa dan pengembangan tambak udang di empang Desa Batu.

Dalam rapat seminar tersebut yang menjadi koordinator mahasiswa KKN tematik UNHAS gelombang 114 di Desa Batu, Nanda Putri yang didampingi oleh Sekretaris Mustamin

@ M. Zulkahfi #