Sengkang (Sulsel Wajo) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo menggelar Pembinaan ASN dan Dharma Wanita Persatuan, Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Agama RI H. Bunyamin Yafid, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, didampingi Ketua DWP Kemenag Sulsel Ny. Hjm Saidah Ali Yafid, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulsel H. Abdul Gaffar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo H. Muhammad Yunus, Ketua DWP Kemenag Wajo Ny. Hj. Hasnah Yunus, serta jajaran ASN Kemenag Wajo.
Dalam arahannya, Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Kerjasama Luar Negeri, H. Bunyamin Yapid mengajak ASN Kemenag untuk membangun relasi pengabdian seperti hubungan santri dan kiyai atau Anregurutta di tanah Bugis. “Relasi ini tidak hanya sebatas guru dan murid, tetapi juga mencakup aspek spiritual, sosial, pendidikan, dan emosional,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mengamplifikasi program Kemenag agar manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid menegaskan pentingnya integritas dalam birokrasi Kemenag. “ASN harus menjadi contoh dalam disiplin dan pelayanan. Tidak boleh ada jual beli jabatan di Kemenag. Jika ada laporan yang terbukti, saya akan batalkan sebelum tanda tangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil juga memperkenalkan program Asta Aksi Kemenag Sulsel sebagai wujud implementasi program prioritas Kemenag RI. Program ini meliputi rumah ibadah ramah difabel, pesantren ramah anak, Kemenag Sulsel go green, serta berbagai inovasi lainnya yang bertujuan meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan umat.
Kepala Kantor Kemenag Wajo, H. Muhammad Yunus, menyampaikan komitmen jajarannya untuk mendukung dan mengawal program-program Kemenag. “Kami akan terus berupaya mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki untuk menyukseskan agenda-agenda penting yang telah dicanangkan,” ungkapnya.
