Ahad, 17 November 2024
Sengkang Wajo – Seorang oknum Lurah di Kota Sengkang Kecamatan Tempe, diduga telah melakukan tindakan intimidasi terhadap sejumlah warga setempat.
Oknum Lurah berinisial YS diduga telah melakukan tindakan tidak terpuji yang menunjukkan dukungan kepada pasangan calon (paslon) tertentu dengan melarang warganya mengikuti kampanye dialogis PAMMASE dalam Pemilu 2024.
Peristiwa tersebut mencuat setelah beberapa warga mengaku mendapat tekanan untuk mencabut dukungan mereka kepada paslon yang bersaing dengan paslon didukungnya.
H. Amran Mahmud dalam orasinya pada kampanye dialogis Pammase di Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, dikediaman ibu Sima’ menyampaikan kepada warga untuk tidak takut dalam menentukan hak pilihnya.
” Masyarakat tidak perlu takut, Negara kita Negara hukum, Negara yang sudah lama Merdeka, Hak-hak kita terlindungi, Kita bebas menentukan pilihan sendiri tanpa harus ada intimidasi atau tekanan dari siapapun, kalau ada yang seperti itu silahkan lapor kepihak kepolisian dan Bawaslu, ” tegas Amran Mahmud.
Diketahui, Titik Kampanye dialogis Pammase di Kelurahan Sitampae pada hari minggu 17/11/2024, pukul 20.00 wita. Sebelum tiba di titik lokasi Kampanye Tim Pammase mendapat laporan bahwa warga dilarang menghadiri acara tersebut karna adanya pelarangan atau arahan dari oknum yang diduga Pemerintah setempat dengan inisial YS, untuk tidak hadir disana.
Namun Antusias warga menghadiri kampanye Pammase pantang surut, terlihat warga membanjiri tempat acara, warga berdatangan mengalir bagaikan air. Mereka optimis dengan pilihan mereka dan berkeyakinan Pammase Berlanjut.
Bukti, La Wero Warga Kelurahan Sitampae yang diketahui adalah sebelumnya pemilih Paslon nomor urut 1 Arrahman , beralih dukungan Ke Pammase karna dia melihat Pammase telah memberikan bukti program kerja nyata pelayanan yang sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat (*)