Wajo, 14 Oktober 2024 – Menanggapi isu dugaan Pammase menghalangi Kampanye Andalan Hati di Desa Simpursia Kecamatab Pammana , juru bicara Tim Pammase, Andres, menegaskan bahwa seluruh kegiatan kampanye Pammase Berlanjut telah dijadwalkan dan diatur jauh hari sebelumnya. Andres menyebutkan bahwa timnya telah mengikuti semua prosedur kampanye sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang.
“Kami dari Tim Pammase sudah merencanakan jadwal kampanye jauh hari sebelumnya melalui Surat Nomor : 071/B/K-S/TK/PAMMASE/2024, Tanggal 9 Oktober 2024, Perihal Pemberitahun Kegiatan Kampanye kepada Polres Wajo dan telah memperoleh Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polres Tanggal 12 Oktober 2024. Jadi, tidak ada niat menghalangi kegiatan Kampanye Andalan Hati di Desa Simpursia Kec.Pammana. Semua kegiatan kami telah melalui proses resmi dan sesuai peraturan, Kegiatan kami juga dilaksanakannya di Desa Wecudai bukan Desa Simpursia,” kata Andres dalam pernyataannya.
Andres juga mengungkapkan bahwa potensi bentrokan jadwal bisa saja terjadi antar Paslon Pilkada karena tidak ada zonasi, apalagi Jadwal Kampanye antar Paslon Pilkada dengan Paslon Pilgub. Jadi saya kira tuduhan yang diarahkan kepada Pammase Berlanjut tidak berdasar dan terkesan ingin mengadu domba Pammase dengan Andalan Hati.
Bisa saja kompetitor yang melakukan kampanye serentak tanpa memperhatikan agenda secara cermat. “Ada kemungkinan pihak Pelaksana kegiatan di sebelah yang melakukan kampanye tanpa memperhatikan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Kami selalu berkomitmen menjaga tertibnya proses kampanye dan tidak melanggar aturan yang ada,” jelasnya.
Menurut Andres, kampanye Pammase sudah berjalan sesuai rencana, dengan dukungan penuh dari masyarakat Wajo. Dia mengimbau semua pihak untuk tetap menghormati jadwal kampanye yang telah diatur dan menjaga suasana pemilihan yang aman, damai dan tertib.
“Kami berharap semua pihak, termasuk media dan tim-tim kampanye lainnya, dapat bersikap bijak dan profesional dalam menyampaikan informasi. Jangan sampai berita-berita yang tidak benar memicu kesalahpahaman di masyarakat. Mari kita bersaing secara sehat dan tetap mengedepankan kedamaian,” tambah Andres.
