Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) — Pemilihan kepala daerah serentak telah memasuki tahapan pendaftaran tak terkecuali di kabupaten wajo dua pasangan calon telah resmi mendaftar di KPU wajo yakni AR Rahman dan Pammase, kedua bakal calon bupati tersebut juga telah melakukan Deklarasi, namun pada acara Deklarasi AR Rahman disayangkan adanya inventaris daerah yang digunakan, ini menjadi pertanyaan besar kenapa pemerintah daerah begitu mensuport acara Deklarasi AR Rahman.
Ketua Kerabat Milenial Pammase (KMP) Herianto Ardi yang merupakan salah satu sayap pemenangan pammase, menyayangkan adanya dugaan inventaris daerah digunakan oleh paslon AR Rahman,”ucap Ardi
Lanjut Ardi kursi yang digunakan bakal calon AR Rahman merupakan inventaris daerah olehnya itu kerabat milenial pammase, melalui ketuanya Herianto Ardi mengatakan bahwa kami sangat menyayangkan pemerintah daerah terkesan memfasilitasi kegiatan Deklarasi yang dilaksanakan oleh AR Rahman dugaan tersebut diperkuat dimana kursi ruang pola ada diacara tersebut dan tidak mungkin bagian umum memberikan peminjaman tanpa sepengetahuan dari Pj.Bupati Wajo, “imbuh Ardi
Menurutnya seharusnya Pj Bupati bersikap netral dalam pilkada tahun 2024, terlebih beliau merupakan kunci terciptanya pilkada damai di kabupaten wajo namun hal itu ternodai dengan dugaan pemberian fasilitas tentu sama halnya memberikan dukungan untuk mensukseskan acara Deklarasi salah satu kandidat bakal calon bupati, yang seyogyanya Pj Bupati fokus mempersiapkan pemilihan kepala daerah dengan baik tanpa berpihak kepada salah satu bakal calon, kami sementara mengumpulkan beberapa dokumen pendukung untuk melayangkan surat ke kemendagri karena kami menilai Pj. bupati wajo telah keluar dari substansinya selaku penjabat bupati,”Tutup Ardi
