Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) — Wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Pondok Pesantren Al Mu’minun Tellesang Desa Tellesang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo telah menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah,bertempat di kompleks Pondok Pesantren ( Pontren ) Al Mu’minun, Rabu, 14/9/2022.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Mu’minun Tellesang, Budi Asnawi Said, LC, M.Hi, membenarkan adanya kegiatan pelatihan pengelolaan sampah di Pontren yang dipimpinnya.
” Pelatihan pengelolaan sampah di laksanakan guna memberikan edukasi kepada masyarakat dan warga pondok pesantren Al Mu’minun Tellesang, yang rencana kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis 14 – 15 September 2022,” ujarnya.
Elfrianto, ST, penerima piagam tanda penghargaan lencana karya bakti dari Ketua Kwartir Nasional gerakan pramuka ini memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut, persoalan sampah adalah tanggung jawab kita semua, bagaimana sampah yang merupakan masalah bisa menjadi peluang dan potensi ekonomi, ungkapnya.
Lanjut Anggota DPRD Wajo menambahkan, pemerintah, DPRD dan masyarakat harus berinovasi dan kreatif menyiapkan ruang dan wadah untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemprosesan akhir sampah,terang Elfrianto, ST, andalan cabang Kwracab Wajo Sulawesi Selatan.
Dikatakannya,bagaimana membuat produksi sampah makin sedikit, karena kita olah, seperti lindinya bisa jadi bio gas, ada pengomposan, dan sampah-sampah juga bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat, tutup Anleg dari Fraksi PAN.
Pada kesempatan itu,narasumber pelatihan pengelolaan sampah di Ponpes Al Mu’minun Tellesang adalah Syamsudariadi, ST,MT. dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wajo.
Selain anggota DPRD Elfrianto, ST, hadir juga Ketua yayasan,Pimpinan Pondok Pesantren,Kepala Desa Tellesang dan staff ,Kepala dusun se Desa Tellesang, Imam Desa,Ketua BPD dan anggota,Pendamping desa,Babinsa,para pembina dan warga pesantren
Sekedar diketahui, tujuan pelaksanaan ini yaitu mewujudkan kepedulian semua lapisan masyarakat terhadap sampah,mendorong pengelolaan sampah dengan baik,membangun kerjasama antara warga desa tellesang dan warga pesantren dan pemerintah desa tellesang untuk mengelola sampah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Memberikan pemahaman bahwa sampah bukan merupakan suatu masalah melainkan sampah dapat memiliki nilai ekonomis,
meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam mewujudkan lingkungan yang terjaga dengan baik dan berkesinambungan.
Statemen trainer dengan adanya 3 isu global yakni,Demokrasi,Ham dan Lingkungan.Karena ke tiga,masalah sampah salasatunya, yang harus ditangani secara terencana dan kolaborasi yang kuat serta sifatnya berkelanjutan.
Editor : Sultan
