Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) – Patut di apresiasi, karena di masa pandemic tidak boleh terlalu melakukan aksi kerumunan sehingga keterbatasan Ruang Kelas Belajar ( RKB ) yang di miliki Pondok Pesantren Al Muminun Tellesang Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo Provinsi Sulsel masih terbatas maka para santri SMA Tahfidz Al Muminun melakukan pembelajaran tatap muka di tempat cukup strategi dengan menggunakan enam titik Gazebo.
Pembelajaran tatap muka ini dengan mematuhi protokol kesehatan yang di tentukan pemerintah.
Ustazd Budi Asnawi Lc.MHI ketika di temui di kantor menegaskan,PTM yang kita gelar saat ini terkhusus bagi santri SMA Tahfidz Al Muminun ini sesuai kebijakan Ponpes sehingga didakan proses belajar mengajar dengan menggunakan enam tempat gazebo dengan cara sip sipan.Dan setiap gazebo itu di ikutkan 5 sampai 6 santri mengingat pembatasan kerumunan dengan adanya pandemic, Jumat 10/9/2021.
” Pada tahun Ajaran 2020- 2021 di Ponpes Al Muminun Tellesang telah membina santri di tingkat SMA Tahfidz kisaran seratusan sehingga dengan keterbatasan RKB maka di lakukanlah proses belajar mengajar dengan menggunakan enam buah gazebo secara sip sipan.Dan ini bertujuan menghindari kerumunan di masa pandemic saat ini.” Tegas Budi.
Di lingkugan Ponpes Al Muminun, kami telah membina santri kurang lebih enam ratusan santri pada tingkatan berbeda dengan indikator pendidikan termasuk TPQ,RA,MI,MTs dan SMA Tahfidz.Tambahnya.
“Yang paling penting saat ini, selain bangunan gedung RKB masih kurang juga takkala pentingnya adalah keterbatasan asrama.Dengan keterbatasan asrama untuk para santri yang wajib mondok dengan jumlah cukup besar kisaran empat ratusan,maka kami berharap kepada pemerintah dan para dermawan agar bisa memberikan bantuan pembangunan rumah susun ( Rusun ) .Sementara ini selain santri sebagian tinggal di kolong rumah warga ada tinggal di rumah pemberian warga yang usianya cukup tua dan sudah reok”.Harap Pimpinan Ponpes Almuminun. ( Red )
Editor : Sultan