Matangkan Persiapan PTM Terbatas di MIN 4 Wajo Dengan Meminta Persetujuan Orang Tua Siswa

Celebesplusonline.com ( Wajo Sulsel ) – Persiapan sekolah Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas di MIN 4 Wajo di Kabupaten Wajo di tengah pandemi Covid-19 terus dimatangkan yang di gelar di MIN 4 Wajo, Kamis 9/9/2021.

Pihak sekolah melakukan rapat pertemuan dengan seluruh orang tua siswa bersama pengurus komite sekolah dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.Dan pada kesempatan itu pihak sekolah menyarangkan kepada orang tua siswa agar dapat melakukan pengisian daftar kesiapan Pembalajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas.

Kepala MIN 4 Wajo,Dra.Kamariah.MM
dalam rapat pertemuan terkait perencanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas yang dihadiri puluhan orang tua siswa mengungkapkan bahwa Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas sedianya akan di gelar pekan depan pada hari senin, 13 /9/2021.

Pertemuan terbatas dimana setiap tingkatan kelas pertemuannya di laksanakan dua kali sepekan.Seperti halnya kelas satu jadwal pembelajarannya pada hari senin dan selasa dengan waktu belajar pukul 07.30 – 10.30 untuk kelas satu, sedangkan kelas dua jadwal belajarnya mulai pukul 07.30 – 11.30 pada hari yang sama.

Pada hari rabu dan kamis bagi kelas 3 dan 4.Sedangkan untuk kelas 5 dan 6 di berikan waktu belajar tatap muka secara terbatas pada hari jumat dan sabtu.Terang Kamariah.

” Selain itu,masalah mobil transfortasi siswa Jika Pembelajaran Tatap Muka sudah kembali normal seperti biasa maka mobil transfor siswa akan di lanjutkan kembali seperti tahun sebelumnya.Dan tentu dalam pertemuan kali ini kami pihak sekolah meminta persetujuan kepada orang tua siswa dengan mengisi daftar kesiapan tatap muka tersebut baru bisa di laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas ini.Tutupnya.

Mahyuddin,SAg.MA ,Pengawas Pendais Kemenag Wajo menyampaikan dalam rapat tersebut bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka di MIN 4 Wajo tetap berdasarkan arahan dari Kemenag Wajo untuk terbatas dari jam pelajaran siswa yang belajar.

“Dengan secara bertahap sampai adanya edaran Bupati berikutnya. Terkait masalah pembangunan Mushalla madrasah mengingat blm adanya bantuan dari pemerintah, maka pihak sekolah bekerjasama dengan komite mengadakan permintaan sumbangan dari orang tua siswa dan para dermawan dari luar sekolah untuk mempercepat proses pembangunan Mushalla’.Ungkap Mahyuddin.

Sampai saya meninggalkan sekolah masih ramai saran dan usulan tentang besaran anggaran yang akan diperlukan musallah.

Lanjut kata dia,Harapan saya semoga ada kesepakatan yang tidak mempengaruhi semangat orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam pengembangan madrasah.Tutupnya

Pada hari yang sama,Mahyuddin juga melakukan pertemuan di MIN 1 Wajo, MI Ading n MIN 2 Lauwa dengan agenda yang sama yaitu matangkan perencanaan PTM.

Editor : Sultan