Wajo  

Lampu Penerangan Jalan (LPJ) Jalur Trans Sulawesi di Pitumpanua Di Keluhkan Warga, Karena Banyak Rusak dan Tidak Menyala

Celebesplusonline.com (Wajo Sulsel) — Lampu penerangan jalan (LPJ) di trans Sulawesi poros Makassar -Palopo tepatnya di kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo banyak rusak dan tidak menyala pada malam hari mengakibatkan jalur trans yang melintasi ibu kota kecamatan Pitumpanua tersebut gelap gulita mulai dari perbatasan Kecamatan Pitumpanua-Keera sampai Perbatasan Kabupaten Wajo-Luwu.

Hal itu membuat warga mengeluh dengan gelapnya suasana jalur trans Sulawesi yang melintasi kecamatan Pitumpanua , Kabupaten Wajo di malam hari.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga, Dahlan (32). Bahkan di ibu kota kecamatan sendiri, beberapa titik jalan nampak gelap gulita jika malam hari.

Mulai dari kelurahan Benteng,kelurahan Tobarakka, kelurahan Bulete dan Kelurahan Siwa sampai batas kabupaten Wajo-Luwu pada hal ini termasuk jalur poros Trans Sulawesi masih minim lampu penerangan.

Menurutnya, lampu jalan yang selama ini menjadi keluhan warga, karena jalur trans Sulawesi ini gelap rawan terjadi lakalantas dan keamanan di jalan rawan, seperti begal dan pemalakan pengguna jalan sering terjadi di jalur ini. Jadi perlu sekali penerangan jalan yang memadai.

“Kita lihat saja khususnya yang ada di Pitumpanua , terlihat gelap kalau malam. Biasa juga ada lakalantas mobil di area tersebut, karena kurang maksimal lampu jalan,” kata Dahlan Kamis (19/11/2020).

Ada juga yang memiliki fasilitas penerangan, namun beberapa diantaranya lampunya tidak menyala, tambahya

Warga Kelurahan Bulete, Muktar (51) mengaku turut prihatin atas kondisi di area jalur trans Sulawesi yang melintasi Pitumpanua,ujung utara Kabupaten Wajo terlihat gelap gulita saat malam.

Padahal kata dia, lampu penerangan jalan merupakan kebutuhan penting untuk kenyamanan masyarakat.

Apalagi di jalur trans Sulawesi ini cukup banyak dilalui kendaraan di malam hari.Dan Bahkan ada pengemudi yang singgah beristirahat dibahu jalan.

“Semoga ini betul-betul bisa jadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Wajo khususnya dinas terkait,” harap Mukhtar, warga yang beralamat di Kelurahan Bulete. (bust)

Editor : Sultan