Sebanyak 103 Desa Akan Laksanakan Pilkades Serentak Tahun 2021

Celebespluaonline.com (Wajo Sulsel) — Sebanyak 103 Desa tahun 2021 akan melaksanakan Plkades serentak dan di perkirakan kurang lebih sembilan puluh petahana maju bertarung kembali meraih mandat dari rakyat desa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Wajo tahun 2021.

Menurut Saktiar Inspektur pada kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo, ketika berbicara di hadapan puluhan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) se-Kabupaten Wajo pada Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Aula Rumah Makan Glory Sengkang,Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin, 19 Oktober 2020

Ada 103 desa yang akan menyelenggarakan pilkades yang tahapannya Februari tahun depan. Namun,calon dinasti yang akan maju bertarung belum bisa dipastikan.

Dalam berbagai sistem demokrasi sendiri, tidak ada larangan bagi calon dinasti atau calon yang berasal dari kerabat dan orang terdekat kepala desa yang telah berakhir masa jabatannya dan tidak dapat maju lagi gegara jumlah periode yang telah mencapai tiga kali atau musabab lainnya.

Bahkan istilah “trah politik” pada berbagai level pemilihan langsung sudah lama ada, mulai dari politik nasional, lokal dan tingkat desa. Larangan calon dinasti pada level pilkada pernah digugat dan kembali diperbolehkan pada sebuah putusan peradilan beberapa tahun silam.


Pada bagian lain pemaparannya, Sattiar mendorong desa-desa bertransaksi secara non-tunai dalam berbagai kegiatan fisik dan non-fisik desa.

“Transaksi non-tunai memangkas birokrasi yang terlalu panjang,” jelasnya.
Sattiar juga menyarankan agar untuk kegiatan tertentu, cukuplah TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) sekarang disebut TPBJ (Tim Pengadaan Barang dan Jasa-Red) yang membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya ) sederhana dengan difasilitasi oleh pendamping desa dan lokal.

“Kecuali untuk kegiatan yang rumit dan memerlukan keahlian, tentu memerlukan konsultan,” katanya.

Rapat Koordinasi P3MD sendiri membahas berbagai isu terkini dan dihadiri pula oleh Saiful dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wajo.

Pembicara reguler para Tenaga Ahli (TA) P3MD Wajo juga hadir membawakan materi sesuai bidangnya masing-masing.

Program pencegahan dan penurunan stunting di desa masih menjadi isu pada rencana pembangunan desa tahun 2021.

Yamar Amir dari Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo membawakan materi Arahan APBD 2021 untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting.

“Ada 62 penderita stunting atau pelambatan pertumbuhan di Wajo dan di setiap kecamatan telah ditunjuk desa tertentu sebagai lokus pencegahan dan penurunan stunting,” terangnya.

Program Konvergensi Pencegahan Stunting kembali dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan, tutupnya (Bust / Sul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Bupati Wajo Resmikan Sallo Hotel

Wed Oct 21 , 2020
Celebesplusonline.com (Wajo Sulsel) — Bupati Wajo H. Amran Mahmud membuka secara resmi membuka secara resmi Sallo Hotel Rabu, 21 Oktober 2020 di kawasan Sallo mal. Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Wajo didampingi Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, Presiden Direktur Sallo Hotel H. Ambo Sallo dan Forkopimda […]