Sengkang, Sulsel – Pihak Kepolisian Resort ( Polres ) Wajo saat ini tengah melakukan proses penyelidikan atas penyebab ledakan disalah satu rumah kontarakakan (Rumah Kost) yang tterletak dijalan Anggrek kota Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sulsel Selasa 18 Oktober 2022 pagi hari.
Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Theodorus Echeal S S,Ik, MH yang dihubungi awak media tak menampik hal tersebut dan membenarkan adanya peristiwa kejadian ledakan salah rumah kost di kita Sengkang.
Sejauh ini dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya, masih belum diketahui pasti penyebab ledakan tersebut.
“Saat ini prosenya penyelidikan sambil sementara menunggu pihak Labfor Polda Sulsel untuk turun ke TKP tersebut untuk menyelidiki penyebab kepastian ledakan rumah kost tersebut”. Ucapnya kepada awak media saat ditemui ditengah tengah kesibukannya.
Peristiwa tersebut bermula adanya laporan dan informasi adanya terjadi ledakan pada hari selasa tanggal 18 Okteber 2022 pukul 07.00 Wita di kos anggrek jalan anggrek Kec. Tempe Kab. Wajo telah terjadi ledakan.
Dari keterangan, Marzuki salah satu dari saksi bahwa sekitar pukul 07.00 wita sedang berada dalam kamar yang bersebelahan dengan kamar korban Anugrah Zulfika 22 tahun pekerjaan pegawai Negeri Kejaksaan Negeri Sengkang warga asal Kabupaten Bone sedang beristirahat tiba tiba mendengar suara ledakan yang cukup besar.
Sehingga saksi langsung berlari keluar dan langsung melihat korban dalam keadaan tubuh terbakar dan meminta tolong sehingga saksi atas nama marzuki langsung mengambil selimut basah untuk menutupi badan korban, dan pada saat yang sama saksi lain atas nama Muhammad Ilham Wahyudi juga datang mengambil galon berisikan air untuk menyiram badan korban, setelah itu saksi menghubungi kerabat korban untuk meminta pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit hikmah madical Sengkang untuk mendapat perawatan dan saksi menghubungi pihak kepolisian untuk olah TKP.
Adapun barang bukti Yang telah berhasil diamankan antaranya, 1 buah handphone merk samsung, 1 buah laptop, 1 buah reciever cctv, 1 buah bantal, pakaian korban (baju, celana, pakaian dalam), 1 buah pengharum ruangan eletrik, kabel dan colokan, 1 buah speaker, 1 buah tas, 1 buah penutup ac dan 1 buah rak sepatu beserta isinya.
Penyebab peristiwa ledakan tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan korban belum bisa memberikan keterangan dikarenakan masih dalam perawatan medis dan saat ini sementata menunggu tim Labfor Polda Sulsel tiba di TKP.Tutupnya.
Editor : Sultan