Celebesplusonline.com// Wajo Sulsel – Bangunan Puskesmas baru Pitumpanua yang terletak di jalan trans Sulawesi tepatnya Desa Buriko,Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo,Provinsi Sulawesi Selatan tampak tidak terurus. Bagian depan dan belakang gedung dipenuhi oleh semak belukar dan alang-alang, menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat terkait pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
Ketua L-BPKP
Lembaga Badan Pemantau Kebijakan Publik ( L- BPKP ) Wajo, Andi Sumitro mengatakan secara hukum, aset negara yang dibangun menggunakan dana APBD maupun APBN wajib dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
Kondisi terbengkalai ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai keseriusan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam menindaklanjuti proses peresmian dan pengoperasian Puskesmas tersebut yang pembangunan gedungnya selesai pada bulan Desember 2024 lalu.
“Sudah seharusnya Pemkab Wajo segera mengambil langkah konkret agar bangunan yang telah menelan anggaran miliaran rupiah ini dapat difungsikan, demi menjamin hak masyarakat atas pelayanan kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945,” tegas salah satu pemerhati kebijakan publik, ungkapnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat setempat yang tidak bersedia disebutkan identitasnya mendesak agar Pemkab Wajo tidak menunda-nunda peresmian Puskesmas baru ini. Penundaan tanpa alasan hukum yang jelas dapat berpotensi menimbulkan kerugian negara serta menghambat akses pelayanan kesehatan bagi warga Pitumpanua, jelasnya.
Sekedar di ketahui,Puskesmas baru Pitumpanua yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah bersumber dana APBD Tahun Anggaran 2024,
dengan Pagu anggaran Rp.9,800,000,000.00,HPS Rp. 9,799,919,197.87, dan hingga berita ini di publikasikan belum ada jadwal peresmian dari Pemkab Wajo.
Tim
