Sabtu, 14 Juni 2025
Celebesplus.com//WAJO SULSEL —
Kota Sengkang yang dulu ramah pada hujan, kini terjebak dalam genangan. Banjir datang bukan sekadar membawa air, tapi juga tanya: salah siapa?
Kota Sengkang yang dikenal Kota santri berada di Kecamatan Tempe,Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan kembali dikepung banjir setelah hujan deras mengguyur sejak tadi siang.
Beberapa wilayah kelurahan di Kota Sengkang lumpuh,kemungkinan besok sekolah diliburkan,warga terpaksa mengungsi. Derita itu datang tanpa undangan, tapi seolah sudah hafal jalan pulang.
Di beberapa titik kelurahan di Kecamatan Tempe, air setinggi lutut anak dewasa merendam rumah warga. “Tiap tahun begini. Janji penanganan banjir dari pemerintah cuma sebatas rapat dan berita,” keluh Hartina, seorang ibu rumah tangga sambil menggiring anaknya keluar dari rumah yang tergenang.
Banjir ini seperti nyanyian sedih yang terus diulang. Drainase mampet, sungai menyempit, dan pohon-pohon ditebang demi beton. Semua menyumbang pada derita yang kini dirasakan. Tapi pertanyaan yang menggema di benak warga tetap sama: Ini salah siapa?
Pemerintah daerah menyebutkan sedang menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat. Namun bagi sebagian warga, kata “tanggap” sudah kehilangan makna—terlalu sering datang terlambat.
Sementara itu, air terus naik, dan malam kembali tiba, mengantar dingin dan kegelisahan. Kota ini belum selesai dengan duka air. Dan setiap banjir yang datang, seperti puisi pilu yang belum juga tamat(*).
