Wajo  

Pembangunan Jembatan Lanrange Kecamatan Keera di Era Pemerintahan PAMMASE Berhasil Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Wajo

Wajo Sulsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo di era pemerintahan PAMMASE ,Amran Mahmud dan Amran,SE telah menyelesaikan pekerjaan Jembatan Lanrange di Desa Awo, Kecamatan Keera pada Jumat (11/11/2022) lalu dan hingga saat ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pembangunan Jembatan Lanrange nantinya akan menghubungkan Kabupaten Wajo – Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo – Kabupaten Luwu ini.

Amran Mahmud kepada media ini,Rabu ( 4/11/2024 ) mengharapkan dengan pemanfaatan pembangunan jembatan Lanrange Desa Awo Kecamatan Keera dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Dengan dimanfaatkannya pembangunan jembatan tersebut, kami harap akses transportasi akan lebih lancar, mengurangi waktu tempuh, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Sektor pertanian dan perdagangan, yang selama ini terkendala, kini akan lebih mudah.

“Sebelumnya kami kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar karena akses yang terbatas. Sekarang, semuanya jadi lebih mudah dan cepat,” ujar Asse panggilan akrabnya.

Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu dari sejumlah proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Wajo dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.

Sekedar diketahui jembatan Lanrange ini dikerja mulai September 2021 dan diselesaikan pada April 2022 atau kurang lebih delapan bulan dengan konstruksi beton pracetak. Adapun panjangnya 90 meter, lebar 7,40 meter, dengan dana bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp13,456 miliar.

Amran Mahmud melanjutkan, untuk mewujudkan aksesibilitas poros Wajo – Sidrap, yang jarak Jembatan Lanrange ke Jalan Poros Nasional Tanru Tedong, Sidrap, sepanjang 32 kilometer–dengan 3 kilometer merupakan wilayah Wajo–Pemkab Wajo telah mengalokasikan anggaran untuk penyusunan dokumen perencanaannya.

“Untuk 3 kilometer tersebut, estimasi kebutuhan anggaran sekitar Rp16 miliar untuk konstruksi jalan beton K-350 dengan lebar jalan rata-rata 4,5 meter,” sebut Amran Mahmud.

Tim Pammase